Ensiklopedia - Disarikan dari berbagai sumber, berikut ini daftar istilah dalam ilmu gizi yang perlu untuk diketahui sebagai pengetahuan maupun sebagai rujukan dari sebuah postingan. Saya menyebutnya Ensiklopedia pribadi. Kenapa demikian, karena daftar ini saya susun berdasarkan kebutuhan dari tulisan yang memerlukan keterangan tambahan dalam blog ini. Daftar ini akan senantiasa saya up date sesuai dengan kemunculan istilah-istilah baru dalam artikel yang termuat di dalamnya. Klik salah satu, untuk melihat informasi lengkapnya.
1. Gizi
2. Radikal Bebas dan Antioksidan
3. Polifenol - Adalah kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan, memiliki banyak gugus fenol dalam molekulnya. Polifenol berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, dan penyakit Alzheimer.
Polifenol dapat ditemukan pada kacang-kacangan, teh hijau, teh putih, anggur merah, anggur putih, minyak zaitun dan turunannya, cokelat hitam, dan delima.
4. Kolagen - merupakan salah satu protein penyusun tubuh manusia dengan struktur organik pembangun tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit.
1. Gizi
2. Radikal Bebas dan Antioksidan
3. Polifenol - Adalah kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan, memiliki banyak gugus fenol dalam molekulnya. Polifenol berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, dan penyakit Alzheimer.
Polifenol dapat ditemukan pada kacang-kacangan, teh hijau, teh putih, anggur merah, anggur putih, minyak zaitun dan turunannya, cokelat hitam, dan delima.
4. Kolagen - merupakan salah satu protein penyusun tubuh manusia dengan struktur organik pembangun tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit.
5. Abs: singkatan dari Abdomens atau otot perut.
6. Aerobik: adalah gabungan gerakan-gerakan yang energik dan selalu kreatif atau aktifitas buatan yang belum diadaptasi secara alami oleh manusia. Contoh jenis aerobik yaitu senam yang diiringi music.
7. Anabolik: adalah bagian dari proses metabolisme dimana tubuh berada dalam kondisi memperbaiki dan mengembangkan sel-sel otot (pertumbuhan otot menjadi lebih besar).
8. Antibodi: adalah protein yang dapat ditemukan di dalam darah, berfungsi untuk melindungi tubuh lewat sistem kekebalan tubuh dengan mengidentifikasi dan menetralisir benda asing seperti bakteri dan virus.
9. Asam Amino / Amino Acid: adalah sembarang senyawa organik yang sangat penting peranannya dalam organisme, yaitu sebagai penyusun protein atau sebagai kerangka molekul-molekul penting. Asam Amino dan Beragam Manfaatnya Bagi Manusia.
10. Asam Laktat: adalah zat sisa buangan hasil pembakaran energi yang dipakai otot untuk bekerja. Asam laktat merupakan penyebab rasa pegal di otot setelah latihan.
6. Aerobik: adalah gabungan gerakan-gerakan yang energik dan selalu kreatif atau aktifitas buatan yang belum diadaptasi secara alami oleh manusia. Contoh jenis aerobik yaitu senam yang diiringi music.
7. Anabolik: adalah bagian dari proses metabolisme dimana tubuh berada dalam kondisi memperbaiki dan mengembangkan sel-sel otot (pertumbuhan otot menjadi lebih besar).
8. Antibodi: adalah protein yang dapat ditemukan di dalam darah, berfungsi untuk melindungi tubuh lewat sistem kekebalan tubuh dengan mengidentifikasi dan menetralisir benda asing seperti bakteri dan virus.
9. Asam Amino / Amino Acid: adalah sembarang senyawa organik yang sangat penting peranannya dalam organisme, yaitu sebagai penyusun protein atau sebagai kerangka molekul-molekul penting. Asam Amino dan Beragam Manfaatnya Bagi Manusia.
10. Asam Laktat: adalah zat sisa buangan hasil pembakaran energi yang dipakai otot untuk bekerja. Asam laktat merupakan penyebab rasa pegal di otot setelah latihan.
11. Back: otot sayap/punggung bagian atas.
12. Barbell: alat beban fitness yang berupa batang besi berukuran panjang
dengan satu atau lebih plat beban yang diletakkan masing-masing di kedua
ujungnya dan dipegang/diangkat dengan 2 tangan.
13. Biceps: otot lengan atas bagian depan/dalam.
14. Body Fat / BF [%]: adalah jumlah persentase kadar lemak di dalam tubuh
seseorang yang dibandingkan dengan berat tubuh secara keseluruhan.
15. Body Shaping: adalah proses pembentukan tubuh menjadi bentuk yang indah.
Body shaping dilakukan dengan memperhatikan pola makan, nutrisi, istirahat dan
latihan yang baik & benar.
16. Branched Chain Amino Acid (BCAA): adalah kumpulan rantai asam amino
esensial yang terdiri dari leusin, isoleusin dan valine yang berfungsi untuk
menjaga tubuh dari proses katabolik.
17. Bulking: adalah program yang ditujukan untuk meningkatkan massa otot dan
berat badan seseorang dengan tujuan untuk memperbesar massa otot. Biasanya
program bulking ini identik dengan penambahan jumlah kalori yang masuk dan
latihan yang disesuaikan untuk menambah massa otot.
18. Calves: otot betis.
19. Chests: bagian otot dada.
20. Deltoids: otot bahu.
21. Diet: adalah istilah dari pola makan. Di dalam lingkup olahraga dan
kesehatan diet diartikan sebagai pengaturan pola makan menjadi pola makan yang
lebih sehat atau baik. Diet bukan berarti mengurangi jumlah makanan yang masuk
ke dalam tubuh.
22. Diuretik: adalah sifat dari suatu zat yang dapat menambah kecepatan
pembentukan urine atau melancarkan buang air kecil. Minuman diuretik seperti
kopi dan teh memicu tubuh untuk mengeluarkan urine.
23. Dumbbell: alat beban fitness yang berupa besi atau plastik berukuran
pendek yang dipegang/diangkat dengan 1 tangan.
24. Enzim: adalah pekerja di dalam tubuh yang menjalankan semua reaksi kimia
termasuk membantu proses metabolisme. Tubuh tidak dapat mencerna atau menyerap
makanan dengan baik jika tanpa enzim-enzim penting di dalam tubuh. Semakin
banyak tubuh menyimpan cadangan enzim maka tubuh akan semakin sehat dan awet
muda.
25. Forearms / Brachiallis: otot lengan bawah bagian depan & belakang.
26. Fruktosa: adalah suatu bentuk gula sederhana (monosakarida) yang
ditemukan pada banyak jenis makanan dan merupakan bentuk gula yang paling
manis.
27. Genetik: adalah sifat yang dibawa seseorang sejak lahir. Dalam dunia
binaraga genetika memainkan peranan yang sangat penting dalam proses
pembentukan otot. Mereka yang memiliki genetik unggul dapat memperoleh fisik
yang bagus tidak peduli bagaimana cara mereka latihan.
28. Glikogen / Pati Otot: adalah sejenis polisakarida yang fungsi utamanya
adalah sebagai penyimpan energi cadangan bagi sel-sel tubuh. Glikogen dapat
ditemukan di dalam otot dan pada banyak sel lain, seperti hati, otak dan darah.
29. Glukosa: adalah suatu gula monosakarida yang merupakan salah satu
karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber energi.
30. Glutamina: adalah salah satu dari 20 asam amino yang berfungsi untuk
mengganti kerusakan otot dengan segera akibat latihan beban yang berat.
31. Glutes: otot pantat / bokong termasuk pinggang.
32. Glycemic Index (GI): adalah sistem penilaian rangking untuk karbohidrat
berdasarkan kemampuan dalam meningkatkan level gula dalam darah. Makanan dengan
GI tinggi berarti sangat cepat dalam meningkatkan jumlah gula dalam darah dan
sebaliknya.
33. Glycemic Load (GL): adalah sistem penilaian rangking untuk jumlah
karbohidrat dalam makanan berdasarkan ukuran Glycemic Index dan porsi makanan
tersebut.
34. Gula Darah: adalah istilah yang mengacu kepada tingkat glukosa di dalam
darah. Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah sumber utama energi untuk
sel-sel tubuh. Level gula darah normal yaitu 4-8 mmol/l (70-150 mg/dl).
35. Hamstrings: otot paha bagian belakang.
36. High Intensity Interval Training (HIIT): adalah salah satu metode
latihan kardio yang singkat dan efektif untuk membakar lemak. Salah satu model
latihan yang sederhana dari HIIT adalah seperti kombinasi lari (kecepatan
tinggi) dan jogging (kecepatan sedang). Umumnya rasio yang digunakan adalah 1:2
yaitu melakukan 60 detik jogging dan 30 detik lari. Jadi model latihan HIIT
yang dilakukan akan berupa jogging – lari – jogging – lari – jogging – lari
dst.
37. Hipertensi / Tekanan Darah Tinggi: adalah kondisi medis dimana terjadi
peningkatan tekanan darah secara kronis dalam jangka waktu lama. Hipertensi
bisa menyebabkan stroke, serangan jantung, gagal jantung dan merupakan penyebab
utama gagal jantung kronis.
38. Hormon: adalah pembawa pesan kimiawi antar sel atau antar kelompok sel.
Hormon berfungsi untuk memberikan sinyal ke sel target yang selanjutnya akan
melakukan suatu tindakan atau aktivitas tertentu. Contoh seperti
pengaktifan/penonaktifan sistem kekebalan dan pengaturan metabolisme.
39. Hormon Pertumbuhan / Growth Hormone (GH): adalah hormon yang berperan
dalam mengendalikan pertumbuhan tulang, otot dan organ serta mempengaruhi
kecepatan pertumbuhan tubuh.
40. Insulin: adalah sebuah hormon polipeptida yang mengatur metabolisme
karbohidrat. Insulin digunakan dalam pengobatan beberapa jenis diabetes
mellitus.
41. Kafein / Kafeina: adalah senyawa kimia berbentuk kristal dan berasa
pahit yang bekerja sebagai perangsang sistem saraf pusat pada manusia dan
diuretik ringan. Kafein dapat dijumpai secara alami pada makanan seperti biji
kopi, daun teh, biji kelapa, guarana, dan maté.
42. Kalori: adalah satuan unit yang digunakan untuk mengukur tenaga / energi
dalam makanan. Kebutuhan akan kalori perhari untuk setiap orang berbeda satu
sama lainnya tergantung berat badan. Kalori sangat berpotensi disimpan sebagai
lemak tubuh jika dikonsumsi berlebihan.
43. Kalsium: adalah zat mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain
bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan
otot. Salah satu manfaat kalsium yaitu mencegah osteoporosis (keropos tulang).
44. Karbohidrat: adalah senyawa organik yang paling mudah ditemui dan
berfungsi sebagai bahan bakar atau sumber energi yang sangat diperlukan oleh
tubuh. Karbohidrat banyak terdapat pada padi-padian atau serealia (gandum dan
beras), umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar), dan gula.
45. Kasein: adalah jenis protein dengan proses penyerapan yang lebih lambat.
Dengan mengkonsumsi kasein tubuh akan mendapat supplai protein secara perlahan
dan stabil. Kasein sangat bagus dikonsumsi tepat sebelum tidur.
46. Katabolik: adalah kebalikan dari anabolik dimana tubuh seseorang berada
dalam kondisi yang sedang menurun dan melakukan pemecahan sel-sel otot.
Katabolik tidak bisa dihilangkan sama sekali tapi bisa diminimalisir
keadaannya.
47. Kolostrum: adalah bahan yang mengandung banyak gizi dan zat-zat
pertahanan tubuh. Kolostrum membantu pertumbuhan otot dan mencegah infeksi.
48. Kortisol: adalah hormon corticosteroid yang diproduksi oleh kelenjar
adrenal. Kortisol seringkali disebut hormon stres karena hormon ini merupakan
respon terhadap stress. Hormon ini berhubungan dengan peningkatan gula darah,
tekanan darah, penyimpanan lemak, mengurangi sistem kekebalan tubuh, dan
lain-lain. Banyaknya jumlah kortisol di dalam tubuh seringkali menghambat
proses pembentukan otot dan penurunan berat badan.
49. Kreatin: adalah asam organik bernitrogen yang terdapat pada makanan,
umumnya berasal dari produk-produk hewani seperti daging sapi, ayam dan ikan.
Pada manusia, sekitar setengah kebutuhan kreatin disentesis dari 3 macam asam
amino (arginin, glisin, dan metionin). Sisanya diambil dari makanan. Sekitar
95% kreatin disimpan di dalam otot rangka. Kreatin dapat membantu menyediakan
cadangan energi bagi jaringan otot dan saraf. Disamping itu kreatin juga
berperan dalam memperbesar dan memperkuat otot.
50. Laktosa: adalah bentuk disakarida dari karbohidrat (gula). Laktosa
sebagian besar terdapat di dalam kandungan susu.
51. Latihan Beban / Angkat Beban: adalah latihan dengan penggunaan beban
sebagai alat bantu untuk meningkatkan kontraksi otot. Latihan beban
dikelompokkan berdasarkan penggunaan beban, contohnya seperti beban tubuh,
beban bebas dan beban alat.
52. Latihan Kardio: adalah latihan untuk meningkatkan detak jantung (lebih
cepat) dengan memasok oksigen pada seluruh sel tubuh sehingga meningkatkan
sirkulasi darah dalam tubuh. Jenis latihan kardio sangat bervariasi, contohnya
seperti jogging, renang, bersepeda hingga aerobik/anaerobik. Latihan kardio
bertujuan untuk membakar lemak atau menurunkan berat badan.
53. Lats: singkatan dari Latissimus atau otot sayap/punggung bagian bawah
yang membentang ke arah samping.
54. L-Carnitine / Karnitina: adalah senyawa dari asam amino lisina dan
metionina yang berfungsi membantu konsumsi dan pemakaian lemak dalam tubuh.
Karnitina dapat ditemui pada bahan makanan seperti daging merah,
kacang-kacangan, kuaci, buncis, sayur-sayuran, dan produk susu.
55. Lemak Esensial / Essential Fatty Acids (EFA): adalah asam lemak khusus
yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. EFA adalah jenis lemak yang bisa
membakar lemak lainnya. EFA penting bagi produksi hormon yang sangat dibutuhkan
untuk metabolisme lemak itu sendiri. Lemak ini sendiri mencakup golongan asam
lemak tak jenuh ganda (PUFA).
56. Lemak Jenuh / Saturated Fatty Acids: adalah asam lemak tanpa ikatan
rangkap yang sifatnya stabil dan tidak mudah bereaksi/berubah menjadi asam
lemak jenis lain. Lemak Jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol tubuh sehingga
konsumsinya harus dibatasi. Asam lemak jenuh antara lain terdapat pada air susu
ibu (asam laurat) dan minyak kelapa.
57. Lemak Tak Jenuh Ganda / Poly-unsaturated Fatty Acids (PUFA): adalah asam
lemak dengan ikatan atom karbon rangkap lebih dari satu. Asam lemak ini dapat
menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Namun, lemak ini hanya baik bila
langsung dikonsumsi tanpa diolah/dipanaskan dulu; juga jumlahnya tak boleh
lebih dari 4 gram sehari. Karena jika dipakai untuk menggoreng, asam lemak tak
jenuh ini justru lebih mudah membentuk akrilamida, radikal bebas, dan lemak
trans yang berbahaya. Asam lemak tak jenuh banyak terdapat pada minyak sayur
seperti minyak kedelai, minyak canola, minyak bunga matahari, minyak kelapa
sawit, dll.
58. Lemak Tak Jenuh Tunggal / Mono-unsaturated Fatty Acids (MUFA): adalah
asam lemak dengan satu buah ikatan atom karbon rangkap. Asam lemak ini tidak
mempengaruhi kadar kolesterol tubuh. Namun sama seperti PUFA, harus
diperhatikan cara mengkonsumsinya.
59. Lemak Trans / Trans Fatty Acid: adalah asam lemak buatan manusia yang
terbentuk ketika lemak melalui proses hidrogenisasi (memadatkan minyak cair
dengan gas hidrogen). Lemak trans merupakan jenis lemak yang paling berbahaya
dan buruk karena sulit untuk dicerna oleh tubuh dan bisa menaikkan LDL
(kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik).
60. Leusina: adalah asam amino yang paling umum dijumpai pada protein. Ia
mutlak diperlukan dalam perkembangan anak-anak dan dalam kesetimbangan nitrogen
bagi orang dewasa. Leusina tergolong asam amino esensial bagi manusia.
61. Lipid: merupakan jenis minyak, lemak dan lilin.
62. Lipotropik: adalah sifat dari suatu zat atau bahan yang membantu
mengikis lemak tubuh dengan cara mengangkat sel-sel lemak untuk dibakar dalam
mitokondria untuk kemudian dilepas menjadi energi.
63. Maintenance / Pemeliharaan: dalam dunia fitness berarti proses penjagaan
pola makan, latihan dan suplementasi yang bertujuan untuk mempertahankan bentuk
tubuh yang sudah diperoleh.
64. Metabolisme: adalah modifikasi senyawa kimia secara biokimia di dalam
organisme dan sel. Metabolisme biasanya terdiri atas tahapan-tahapan yang
melibatkan enzim. Metabolisme mencakup sintesis (anabolisme) dan penguraian
(katabolisme) molekul organik kompleks di dalam tubuh.
65. Mineral: adalah zat (nutrient mikro) yang sangat dibutuhkan tubuh
terutama untuk proses metabolisme sehingga tubuh bisa berfungsi secara normal.
Sedikitnya ada 22 jenis mineral penting, yang populer seperti kalsium, fosfor,
kalium, natrium, klorida, magnesium dan sulfur.
66. Natrium / Sodium: adalah zat mineral yang diperlukan tubuh. Salah satu
contoh bahan makanan yang mengandung natrium atau sodium adalah garam dapur.
67. Neck: bagian otot leher.
68. Obesitas: adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan
lemak tubuh yang berlebihan. Obesitas berbahaya bagi kesehatan karena dapat
meningkatkan resiko terjadinya sejumlah penyakit, salah satunya diabetes.
69. Pectoral: otot dada.
70. Protein: (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang
paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi
yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu
sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen,
oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting
dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
71. Protein Isolate: adalah protein yang tidak mempunyai kadar lemak dan
merupakan bentuk protein yang paling murni.
72. Pump: diperkenalkan oleh Arnold Schwarzenegger, yaitu kondisi dimana
darah terperangkap di dalam jaringan otot (otot dipenuhi aliran darah). Pump
yang dirasakan selama latihan bukanlah jaminan jika otot sudah mendapat
rangsangan yang tepat untuk masuk ke fase pertumbuhan.
73. Quadriceps: otot paha bagian depan.
74. Repetisi / Reps: adalah jumlah ulangan dalam melakukan satu gerakan/set
latihan angkat beban.
75. Set(s): adalah kumpulan repetisi atau jumlah sesi latihan dalam satu
teknik atau gaya angkat beban. Contohnya, 3 set x 8 repetisi berarti melakukan
gerakan/pengulangan sebanyak 8 kali lalu berhenti dengan jeda tertentu
(biasanya 45 detik - 1 menit), kemudian dilanjutkan 8 repetisi lagi, berhenti
lagi dengan jeda, lalu melanjutkan lagi 8 repetisi.
76. Shoulders: bagian otot bahu.
77. Six Pack (Abs): adalah otot perut yang muncul sehingga terlihat seperti
6-8 kotak.
78. Smith Machine: alat fitness barbell yang dilengkapi dua tiang penyangga
dengan pin-pin dimana barbell bisa dikaitkan.
79. Soy Protein: adalah protein murni terbaik dari kacang kedelai yang
umumnya bebas lemak, kolesterol, dan laktosa.
80. Steroid: adalah senyawa turunan lipid yang tidak terhidrolisis dan
memiliki struktur kimia khusus. Perbedaan jenis steroid yang satu dengan
steroid yang lain terletak pada rantai samping yang diikatnya. Pada umumnya
steroid berfungsi sebagai hormon. Tak ada zat atau bahan yang bisa membentuk
otot secepat steroids.
81. Steroid Anabolik / Anabolic Steroid: adalah steroid yang bekerja untuk
meningkatkan sintesis protein dalam sel, khususnya otot, dan meningkatkan
karakteristik maskulin seseorang seperti perubahan suara dan pertumbuhan
rambut. Penggunaan steroid anabolik dalam jangka panjang dan dosis tinggi dapat
mengakibatkan masalah kesehatan yang serius seperti tekanan darah tinggi,
kerusakan hati, penyakit jantung dan impotensi.
82. Sukrosa: adalah bentuk disakarida yang terdiri dari glukosa dan fruktosa
yang merupakan jenis gula.
83. Suplemen: adalah makanan tambahan yang diperlukan tubuh untuk bekerja
maksimal dalam upaya memperoleh hasil tertentu seperti pertumbuhan otot,
penurunan berat badan maupun kesehatan pada umumnya.
84. Termogenesis: adalah salah satu proses pembakaran/pengikisan lemak tubuh
dengan cara meningkatkan temperatur tubuh (mempercepat denyut jantung) sehingga
didapat efek metabolisme yang lebih tinggi.
85. Testosteron: adalah hormon steroid dari kelompok androgen yang
dihasilkan oleh testis pada pria dan ovari pada wanita, hormon ini juga
diproduksi oleh kelenjar adrenal dalam jumlah kecil dan merupakan steroid
anabolik. Fungsinya antara lain adalah meningkatkan libido, energi, fungsi imun,
dan perlindungan terhadap osteoporosis. Semakin banyak testosteron dalam tubuh,
semakin mudah membentuk otot besar.
86. Traps: singkatan dari Trapezius atau otot pundak yang berada diantara
leher dan bahu.
87. Triceps: otot lengan atas bagian belakang/luar.
88. Vitamin: adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang
diperlukan tubuh dalam jumlah tertentu. Vitamin berfungsi vital untuk mengatur
proses metabolisme, perbaikan sel dan mencegah penuaan dini.
89. Weight Loss: adalah program yang ditujukan untuk menurunkan berat badan
khususnya lemak tubuh yang dicapai melalui pola makan yang sehat, olahraga dan
suplementasi yang benar.
90. Whey Protein: adalah protein yang cepat diserap oleh tubuh. Whey
diperoleh dari pemrosesan keju berasal dari susu sapi. Whey protein memiliki
Biologycal Value (BV) yang tertinggi dari jenis protein manapun.